Kegiatan Ketua Kajur Prodi dengan para Penanggung jawab Mata Kuliah Ilmu Kalam

Pandemi COVID-19 ini memaksa banyak pihak untuk beradaptasi dengan pembelajaran daring dalam waktu yang sangat cepat, adanya pandemi ini justru juga mempercepat penelitian yang dilakukan oleh dosen dan mahasiswa. Pembelajaran dari rumah dan merdeka belajar, selama pandemi dapat diwujudkan dalam pembelajaran daring bisa dari kampus sendiri maupun dari kampus lain, atau bisa juga dengan melakukan proyek mandiri yaitu dengan pengembangan seperti alat kesehatan, kajian pandemi, kajian respons sosial ekonomi, serta program relawan kemanusiaan dan penelitian bersama dosen/peneliti.

Dalam menuju normal baru, penggunaan teknologi pembelajaran akan membuka cakrawala baru pendidikan tinggi kedepan harus kita perkuat yang meliputi sumber belajar, delivery, dan kolaborasi. Daring memperkaya pembelajaran tapi tidak dapat menggantikan keseluruhan pendidikan serta transformasi peran dosen sebagai co-pilot penjelajahan pendidikan dan pengembangan potensi mahasiswa.

Kita semua tau bahwa saat ini sedang tertekan secara ekonomi, sosial, maupun secara kesehatan, inilah saatnya kita bergandengan tangan, energi positif dan kreatif ini harus kita pertahankan bukannya kita rongrong sendiri dan malah kita menjadi temannya Covid-19,

Beberapa hal terkait penggunaan model pembelajaran daring sampai akhir semester sebagai default (atau bila kondisi sudah aman, menunggu arahan gugus tugas), untuk zona hijau dapat dilakukan pembukaan kampus dengan protokol new normal, program yang terkait dengan pemenuhan kompetensi dan kelulusan mahasiswa diprioritaskan dengan protokol yang ketat.

Kita harus memastikan tidak ada kampus yang menjadi kluster baru Covid-19, justru kampus harus menjadi bagian yang memitigasi pandemi ini secara bersama-sama, kita telah membuktikan telah melewati tiga bulan ini dengan baik dan dengan segala macam kekurangan dan keterbatasan mari kita tunjukan kedepan kita bisa lebih baik lagi untuk kebaikan bersama. Dengan harapan akan menjadi masukan bagi teman-teman di perguruan tinggi untuk bisa melaksanakan pembelajaran yang hasil akhirnya adalah ketuntasan belajar. Sehingga dapat menambah wawasan kita bersama mengenai paradigma pembelajaran di perguruan tinggi khususnya pada era new normal yang tentunya bisa diikuti dengan membuat kebijakan di level Insitut.

Scroll to Top